Mengganti Pasangan Merpati

Mengganti Pasangan Merpati


Seperti yang kita ketahui merpati merupakan hewan yang setia, mereka akan berjodoh sampai mati atau salah satu mati lalu bagaimana jika merpati yang kita pelihara ingin dijodohkan dengan merpati lainnya dengan berbagai tujuan, ada yang ingin mengganti merpati betina geberan, ada juga yang ingin mendapatkan keturunan yang bagus dan lain lain.

Cara mengganti pasangan merpati sebenernya tidak sulit, namun harus sabar saja karena terkadang ada beberapa karakter merpati yang sulit djodohkan, atau merasa cocok dengan betinannya jadi sulit dipisahkan. Kita bisa melihat apakah merpati suka sekali dengan pasangannya atau hanya sekedar suka atau bahkan ada yang tidak suka dari perilakunya, mengingat karakteristik giring merpati berbeda beda, merpati jantan menyukai merpati betina biasanya akan agresif saat bekur dikandang sambil muter muter merayu betina, jika di umbar juga sesekali merayu betina dengan bekurannya dan ketika saat giring merpati jantan cuek tidak mudah tergoda dengan merpati betina lainnya. Jika betina yang menyukai jantannya dia tidak lenjeh saat dirayu (dibekurin) pejantan lain, dan agresif di kandang (terlihat menari berputar atau bekur dengan aktif). itu tidak bisa dijadikan patokan 100% namun bisa dicoba. 



Baca juga : Ciri burung dara balap berkualitas


Cara Mengganti Pasangan Merpati

Dibawah ini beberapa cara mengganti pasangan merpati, ada beberapa kemungkinan yang bisa di coba ketika ingin mengganti pasangan merpati.

  • Pisahkan merpati jantan dan betina di tempat yang berbeda, tempatnya bebas yang penting tidak merpati saling melihat. Lakukan pada saat merpati tidak giring.
  • Biarkan sampai 3-7 hari sampai merpati kesepian, biasanya merpati jantan mulai memanggil-manggil ngukk.. ngukk.. jika betina maka akan mengangguk-angguk jika merpati jantan yang lain sedang bekur.
  • Lalu jodohkan dengan pasangan lainnya atau masukkan pasangan penggantinya, pastikan pasangan pengganti sudah birahi atau jika betina sudah lenjeh.
  • Biasanya merpati akan kawin saat proses penjodohan dengan pasangan barunya.
  • Biarkan selama 3 hari sampai berjodoh, tandanya sudah saling meloloh (ciuman) dan kawin.

Beberapa hal yang bisa terjadi saat menjodohkan merpati antara lain :
1. Jantan stress, tandanya jantan sangat galak dan tidak mau merayu (bekur) pada betina lain atau acuh saja jika diberi betina. Jika seperti ini maka sendirikan dulu atau umbar jantannya sampai mau bekur atau birahi. Ini bisa jadi karena jantan sangat suka betina sebelumnya, ini jarang terjadi hanya beberapa merpati saja.

2. Jantan galak tetapi mau bekur, jika jantan masih galak tapi masih mau bekur dan kawin maka solusinya adalah satukan di kandang yang agak luas agar betina bisa menghindar, lalu biarkan saja. Atau sendirikan dulu jantan sampai tidak galak, bebas mau pilih yang mana.

Baca juga : Cara memilih merpati balap yang bagus

-------------------------------------------------------------------

Share ya.... semoga bermanfaat...

Subscribe to receive free email updates: