Cara Ternak Burung Lovebird Lengkap

Cara Ternak Burung Lovebird Lengkap


Ternak burung lovebird kini memnjadi salah satu usaha yang sangat menjanjikan, mengingat semakin banyaknya peminat burung di pasaran. saat ini lovebird menjadi salah satu burung yang primadona dan populer di kalangan masyarakat indonesia. Kali ini artikel ini akan membahas tentang cara ternak burung lovebird secara lengkap menurut kemampuan penulis kalau menurut agan masih kurang mohon dimaafkan. bagi sahabat yang berniatan untuk memulai usaha ternak burung kicau maka banyak sekali jenis burung kicau yang bisa anda ternak mulai dari kenari, kacer, lovebird, muarai batu, dan masih benyaka jenis yang lainya.

Ternak burung lovebird bisa dibilang susah-susah gampang, tetapi bila sudah cukup pengalaman, maka akan tahu tips triknya, sehingga dengan mudah bisa mengatasi segala permasalahan dan kebutuhan dari burung lovebird itu sendiri. Untuk mengembangkan lovebird pun akan semakin mudah bila anda terus berusaha dan belajar, terutama dalam hal perawatan serta mengatasi gangguan yang terjadi pada lovebird.


Baca juga : Cara merawat burung lovebird yang baik


Cara Ternak Burung Lovebird


Menjadi seorang peternak biasanya memiliki cara tersendiri dalam mengembangbiakkan burung yang sangat menarik ini. pada dasarnya burung lovebird ini berasal dari benua afrika. Burung yang bersifat monogami, namun juga bisa dikembangbiakkan dengan cara poligami. burung lovebird memiliki suara yang sangat berkarakter, terkenal dengan ngekeknya yang khas. Adapun langkah-langkah beternak burung lovebird ada di bawah ini,, ups anda diharus mengetahui beberapa faktor-faktor penting yang akan mendukung kesuksesan pengembangbiakkan burung lovebird tersebut :



Memilih Jenis Kelamin Lovebird

Bagi orang awam, membedakan antara Lovebird betina dengan Lovebird jantan terkadang sangat sulit, bahkan seorang profesional pun terkadang masih bisa kecele. Walau demikian, anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengetahui jenis kelamin dari Lovebird, berikut adalah beberapa diantaranya.

  1. Betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada pejantan. Meski demikian, biasanya ukuran kepala betina sedikit lebih kecil.
  2. Jenis betina memiliki tulang panggul yang lebih lebar karena akan digunakan untuk bertelur.
  3. Juga, anda bisa melihat perbedaan antara pejantan dan betina pada saat mereka bertengger. Kaki milik Lovebird betina akan sedikit renggang dibandingkan pejantan.
  4. Jangan tertipu dengan Lovebird yang berpasangan. Terkadang Lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya. Begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, ada banyak Lovebird yang berpasangan sesama jenis.
  5. Bentuk tubuh dari Lovebird betina biasanya lebih bulat dan terasa berisi.
  6. Betina juga biasanya memiliki suara kekek yang lebih panjang.

Usia Produktif
Seekor Lovebird pejantan sudah siap untuk membuahi pada usia 8 bulan. Sedangkan untuk betina idealnya berusia 1 tahun.

Menentukan Tujuan Breeding
Jika anda ingin menghasilkan burung Lovebird yang memiliki suara bagus, sebaiknya anda memilih betina yang juga memiliki suara bagus. Namun apabila anda menginginkan warna yang bagus, sebaiknya anda juga mencoba mengawinkan antara satu pejantan dengan beberapa betina. Anda bisa melakukannya dengan metode poligami seperti satu pejantan dikawinkan dengan tiga betina.

Sangkar Lovebird
Sepasang Lovebird biasanya akan lebih mudah dikembangbiakkan dibandingkan dengan apabila dikumpulkan dalam jumlah yang banyak di dalam satu kandang. Dengan demikian, anda bisa merancang sebuah sangkar yang kira-kira ukurannya antara 40 x 40 x 40 / 50 x 50 x 50 cm. Kemudian, jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur (sarang) anda bisa membuatnya dari kotak yang berukuran 20 x 25 x 25 cm.

Anda bisa mengisinya dengan daun kering, ranting-ranting, rumput kering atau sobekan kain, anda juga bisa menambahkan serbuk gergaji yang tidak terlalu berbau. Serbuk gergaji akan berfungsi untuk menyerap setiap kotoran atau sesuatu yang lembab.
Jenis burung ini sangat suka bertengger sehingga usahakan untuk tidak lupa memberikannya tempat bertengger, bisa terbuat dari kayu atau ranting

Mengawinkan Lovebird
Setelah anda menentukan usia Lovebird pejantan maupun betina, biasanya mereka sudah siap untuk kawin. Untuk Lovebird jantan, usia ideal adalah 8 bulan, dan untuk yang betina biasanya saat mencapai usia 1 tahun. Tempatkan mereka didalam satu kandang, biasanya mereka akan kawin, dan kemudian hasilnya bisa kita lihat antara 3 hingga 10 hari setelah perkawinan terjadi.
Sedangkan waktu inkubasi (mengeram) berlangsung antara 22 hingga 25 hari. Proses mengeram tersebut sebaiknya jangan diganggu, kecuali apabila anak burung diabaikan oleh induknya


Baca juga : Makanan vitamin burung kicau


Makanan Anak Lovebird
Ada banyak jenis makanan untuk anak Lovebird yang bisa ditemukan di toko-toko pakan. Namun, apabila anda kesulitan untuk menemukan makanan khusus untuk anak-anak Lovebird, ada baiknya anda menggantinya dengan Bubur instan untuk bayi seperti Bubur SUN. Berikan pula multivitamin untuk menjaga kesehatan burung.

Makanan Anak Lovebird
Ada banyak jenis makanan untuk anak Lovebird yang bisa ditemukan di toko-toko pakan. Namun, apabila anda kesulitan untuk menemukan makanan khusus untuk anak-anak Lovebird, ada baiknya anda menggantinya dengan Bubur instan untuk bayi seperti Bubur SUN. Berikan pula multivitamin untuk menjaga kesehatan burung. orbird bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai vitamin untuk burung kicau. untuk cara pemanfaatanya cukup sederhana, pertama siapkan bubur SUN, kemudian tambahkan air hangat secukupnya, aduk hingga encer dan merata, kemudia anda bisa gunakan untuk meloloh anak-anak burung lovebird dengan menggunakan suntikan yang tidak ada jarumnya. 

Baca juga : Cara Ternak Burung Murai Yang Menjanjikan

------------------------------------------------------------------------------

Demikianlah ulasan artikel tentang cara beternak burung lovebird secara lengkap dan bisa langsung anda praktekkan. semoga artikel ini  bermanfaat untuk anda dan teman-teman anda jika anda meng-share artikel ini...
sumber : budidayakenari.com

Terimakasih...

Subscribe to receive free email updates: