koi mempunyai badan dengan contoh warna-warni yang indah serta gerak gerik yang mengagumkan, yang menimbulkan penggemar koi menyebar ke banyak sekali negara termasuk indonesia untuk memilih penjabaran koi para penggemar koi membuat beberapa kriteria terhadap nilai atau predikat ikan yang baik.
selain mempunyai warna dan corak yang indah koi juga dianggap oleh sebagian orang sebagai ikan yang sanggup membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Yang benar yakni hoki mungkin dulu punya banyak uang, gres beli ikan koi, itulah komentar warga lainnya. Yang pasti, memelihara ikan koi membawa kesenangan tersendiri bagi pemiliknya.
Keberhasilan suatu pembudayaan ikan hias dan proses kegiatannya yang dilakukan oleh para pemelihara ikan akan terlihat dari keindahan ikan yang dihasilkanya.
Cara Memelihara dan Merawat Ikan Koi
Pemeliharaan koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan tersebut membutuhkan areal berenang yang luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keelokan badan dan warnanya itu tidak terekspos secara maksimal.
Ukuran kolam koi yang dianjurkan minimal mempunyai luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 hingga 150cm. Jika kolam telalu dangkal, badan koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini sanggup warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat.
Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk mencegah koi melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi jalan masuk pembuangan di bab bawah kolam. Di bab atas kolam juga dipasang pipa untuk menyalurkan air higienis yang sudah diendapkan.
Menjaga Kualitas Air
Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis yakni filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.
Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bacin tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan basil pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tumbuhan atau bebatuan yang sanggup mengikat kotoran.
Derajat keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi yakni 6,5-8,5. Untuk menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang bisa menyalurkan air sebanyak 25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan, tapi yang perlu dilakukan yakni membersihkan filter dan kolam filter. Caranya, semprot filter dengan air higienis sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila memakai penyaring ini, sebaiknya penggantian air dilakukan dua ahad sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.
Pemberian Pakan
Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan badan ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media mediator untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore biar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi.
Jenis pakan yang dipakai untuk memacu pertumbuhan ikan koi biar tubuhnya ideal dengan bentuk badan gemuk dan memanjang yakni wheat germ. Pakan terbuat dari materi yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain menyerupai kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sementara, pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi yakni pakan yang mengandung zat karoten. Zat tersebut sanggup merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam badan ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang membuat warna kuning kehijauan.
Pakan yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabe hijau. Sedangkan pakan dari binatang bisa diberikan sanggup kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.
Makanan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan koi tergantung beberapa faktor :
1. Temperatur air
- Koi makan lebih banyak pada suhu diatas 20 c
- koi yang belum pandai balig cukup akal akan cepat pertumbuhanya pada suhu yang panas
- koi pandai balig cukup akal sebagian besar makanan akan dipakai untuk memproduksi telur dan sperma untuk kawin
- Pada suhu yang panas, koi memerlukan makanan berprotein tinggi untuk pertumbuhanya
2. Kualitas air
- Kualitas air sangat kuat pada pertumbuhan ikan koi, alasannya yakni ikan koi yang hidup dikualitas air yang jelek akan kehilangan nafsu makanya.
- untuk penghobi, lebih baik memelihara sedikit koi yang berkualitas, daripada banyak tapi tidak berkualitas.
-Setiap ikan akan mendapat jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak.
- Keturunan koi yang pertumbuhanya terlalu cepat biasanya warnanya akan pudar. dijepang hal ini tidak pernah dipermasalahkan alasannya yakni jika makanya dikurangi atau dipuasakan warna koi akan kembali cerah