Panduan Lengkap Ikan Mas Yang Menguntungkan

PANDUAN LENGKAP IKAN MAS YANG MENGUNTUNGKAN - Budidaya ikan Mas dari dahulu sangat di gemari oleh masyarakat lokal. Alasanya alasannya keindahan warna warni pada ikan mas lah yang menimbulkan budidaya Ikan mas samapi ketika ini masih banyak bertahan dan tren nya semakin meningkat. Untuk menjadi pengusaha atau budidaya ikan mas yang menghasilkan maka perlu training dan mencoba trik trik di bawah ini

memilih calon indukan

Pemilihan calon indukan yaitu hal vital bagi usaha budidaya pembenihan ikan mas. Sukses tidaknya hasil pembenihan dipengaruhi oleh kualitas indukan ikan. Indukan yang dipilih wajib berasal keturunan yg unggul.

Untuk menyeleksi calon indukan sebaiknya dilakukan ketika ikan masih berukuran 100-200 gr. Calon indukan jantan dan betina dipilih menurut identitas sebagai berikut:

Umur indukan betina tidak kurang dari 1,lima-dua tahun memakai berat minimal dua Kilo Gram per ekor. Buat indukan jantan umurnya tidak kurang dari 8 bulan memakai berat minimal 0,5 Kilo Gram per ekor.Secara morfologis bentuk tubuh mulus, tidak cacat, sirip-siripnya tidak rusak.

PANDUAN LENGKAP IKAN MAS YANG MENGUNTUNGKAN

Ikan mas yang baik untuk indukan kepalanya lebih mungil dari badannya. Insangnya bersih, tidak terdapat bintik-bintik putih. Lensa matanya tampak jernih.Sisik di ke 2 sisi badannya simetris, tidak ada lekukan serta patahan. Warna sisik cerah, sisik yang kusam mengindikasikan ikan terlalu tua. Sisik tersusun rapi dan ukurannya cukup akbar. Ekornya baik dan bertenaga. Panjang ekornya lebih besar dibanding memakai lebarnya.

Calon indukan harus dari asal keturunan yang tidak selaras, baik jantan juga betina. Supaya tidak terjadi inbreeding yang menurunkan kualitas benih ikan.

Memelihara indukan

Pemeliharaan indukan jantan dan betina wajib terpisah, masing-masing indukan menempati bak yg tidak selaras. Kedalaman air bak berkisar 60-80 centimeter. Sumber pengairan buat ke 2 bak tadi harus pararel. Apabila pada susun seri sebaiknya bak indukan jantan diletakkan sehabis bak indukan betina.

Hal tersebut dilakukan biar tidak terjadi perkawinan tidak disengaja. Karena Jika indukan jantan melepaskan spermanya dan terbawa masuk ke bak betina, bukan mustahil akan terjadi pemijahan tidak disengaja.

indukan ikan mas membutuhkan luasan bak 5 m2 per Kilo Gram bobot tubuh. Merupakan, Jika kita mempunyai indukan seberat 5 KG dibutuhkan minimal bak seluas 25 m2. Dan , Jika kita mempunyai dua indukan maka dibutuhkan luasan bak sebesar 50 m2. Kapasitas bak bisa bertambah Bila kualitas air dan sirkulasinya lebih baik. Suhu air ideal berkisar 25-30oc.

Indukan harus diberikan pakan yang sehat dan bergizi. Pakan primer bisa berupa pelet yg kandungan proteinnya 30-35%. Kuliner komplemen lain yang diberikan yaitu dedak jagung atau menir. Jangan memperlihatkan pakan yg kandungan lemaknya tinggi.

Jumlah pakan yang diharapkan oleh indukan ikan mas kurang lebih 2-4% asal berat tubuhnya per hari. Frekuensi pemberian pakan sehari dua kali, setiap pagi serta sore. Indukan yang telah dikawinkan bisa melaksanakan perkawinan lagi setelah diistirahatkan di bak indukan selama dua-3 bulan.

Pemijahan ikan mas

Dalam usaha budidaya pembenihan ikan mas, terdapat 2 tipe pemijahan, yakni pemijahan alami dan buatan. Di pemijahan alami proses perkawinan dan pembuahan sel telur sang sperma dilakukan sendiri sang si ikan. Sedangkan dalam pemijahan buatan dibutuhkan dukungan insan ibarat penyuntikan memakai hipofisa, penyuntikan hormon dan pembuahan in vitro.

Pemijahan ikan mas bisa dilakukan dengan 2 cara di atas. Tetapi mengingat ikan mas simpel memijah, pemijahan sintesis jarang diterapkan buat ikan mas.

Pendederan benih

Pendederan artinya suatu tahapan penumbuhan benih dalam budidaya pembenihan ikan mas. Benih ikan mempunyai sifat-sifat langsung sesuai memakai perkembangan umurnya. Setiap strata umur membutuhkan perlakuan yg berbeda. Sang alasannya itu, pembesaran benih ikan dilakukan melalui beberapa tahap pendederan.

A. Pendederan

Pendederan pertama dilakukan pada larva yg sudah berumur 7 hari. Larva dipindahkan ke bak pendederan berasal bak penetasan telur. Pendederan bisa dilakukan pada kolam yang biasa dipergunakan buat budidaya pembesaran.

Seperti biasa, bak tanah harus dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu lakukan pengeringan, penjemuran, pengapuran, pemupukan dan penggenangan air. Lebih detailnya lihat persiapan bak tanah untuk budidaya ikan.

Kepadatan tebar buat pendederan pertama artinya 100-200 ekor/m2. Kedalaman air bak diatur kurang lebih 60 centimeter. Peredaran air jangan terlalu deras alasannya benih masih mungil. Masukan serta keluaran air diberi saringan halus. Tujuannya biar hama ibarat kodok serta kecebong tidak masuk ke dalam bak dan bersaing dengan benih ikan.

Pelepasan benih sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Caranya merupakan benih beserta wadahnya, ember atau baskom, dimasukkan ke dalam kolam. Lalu miringkan wadah tersebut sehingga benih bisa berenang keluar dari wadah. Biarkan benih keluar sendiri, jangan dipaksa. Penebaran ibarat ini mempunyai kegunaan biar benih bisa beradaptasi dengan lingkungan bak yang baru.

Pakan yg diharapkan buat pendederan termin pertama merupakan biota air yanng ditumbuhkan pada kolam. Pakan tadi relatif buat benih yang masih kecil. Menjadi komplemen bisa diberikan pelet halus. Usang pemeliharaan pendederan pertama lebih kurang 4 minggu. Dealam tempo tersebut akan didapatkan benih ikan ukuran dua-tiga cm.

B. Pendederan ii

Secara teknis pendederan kedua bisa dilakukan pada bak yg sama, tidak perlu pindah. Perbedaan antara pendederan pertama dan ke 2 merupakan padat tebar ikan. Padat penebaran benih ikan buat pendederan kedua sekitar 50-75 ekor/m2. Jadi, mau tidak mau ikan dari pendederan pertama wajib dipindahkan sebagian ke bak lain biar padat tebarnya sesuai.

Pendederan ke 2 berlangsung sama dengan yang pertama yaitu 4 minggu. Benih yg dihasilkan berasal pendederan ke 2 ukuran lebih kurang 3-lima cm.

C. Pendederan iii

Jenis bak yang diharapkan buat pendederan ke tiga sama memakai pendederan sebelumnya. Padat tebar buat pendederan ke empat yaitu lebih kurang 25-30 ekor/m2. Pendederan ke 3 membentuk benih ukuran lima-8 cm.

D. Pendederan iv

Pendederan ke 3 berlangsung selama 4 ahad juga. Kepadatan tebar pendederan ke 3 sekitar 3-lima ekor/m2. Benih yang didapatkan ukuran lebih kurang 8-12 centimeter, memakai bobot tubuh 80-100 gram per ekor. Ikan sebanyak ini telah cukup berpengaruh untuk budidaya pembesaran.

Panen pembenihan ikan mas

Lama ketika yg diharapkan buat proses pembenihan ikan mas, mulai berasal ikan dipijahkan hingga pendederan ke empat sekitar 4,5 bulan. Selanjutnya, benih ikan dijual ke petani pembesaran. Kebutuhan benih buat budidaya pembesaran biasanya berukuran 100 gr per ekor