Cara Budidaya Ikan Mujair Nila

Cara Budidaya Ikan Mujair Nila - Ikan mujair merupakan ikan yang hidup di perairan tawar, termasuk ikan yang bisa di konsumsi oleh masyarakat. ikan yang mempunyai ciri ciri badan berbentuk pipih hitam, abu-abu atau kecoklatan. ikan mujair atau nila ini sangat mudah untuk di budidayakan nanti disini akan dibahas bagaimana cara membudidayakan ikan mujair nila ini. ikan yang dinamakan mujair ini ditemukan oleh bapak mujair di muara sungai serang blitar jawa timur pada tahun 1939 yang sebenarnya ikan ini berasal dari perairan afrika. ada juga yang menulis di blog ikan mujair ini asal mulanya kalau di indonesia adalah dari palau jawa dengan pembididaya pertama adalah pak mujair sekitar tahun 1930 an dan sekarang sudah menyebar di seluruh indonesia malah sudah mendunia dengan nama yang berbeda tapi jenis yang sama yaitu mujair. tapi entah lah namanya sejarah itu berbeda beda. beda sumber beda juga tahun dan tempatnya.


Baca juga : Cara Pembenihan Ikan Gurame


Cara Budidaya Ikan Mujair Nila

Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai cara ternak atau teknik budidaya khususnya untuk ikan mujair ini, akan lebih baik jika kita mengenal lebih jauh tentang ikan tawar yang satu ini. Ikan mujair memiliki persebaran alami di sekitar perairan Afrika. Ikan ini sendiri pertama kali ditemukan di Indonesia oleh orang yang bernama Pak Mujair maka daripada itulah ikan ini kemudian diberi nama ikan mujair. Pak Mujair sendiri menemukan ikan tawar ini pertama kali di muara Sungai Serang, di pantai selatan Blitar, Jawa Timur sekitar tahun 1939 namun sampai sekarang ternyata kehadiran ikan ini sampai ke Indonesia juga masih diselimuti misteri karena Afrika dan Indonesia nyata-nyatanya dipisahkan oleh laut yang notabene bukan jenis air yang dapat dilalui dengan begitu saja oleh ikan air tawar.

Ada beberapa jenis ikan mujair yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain ikan mujair biasa, ikan mujair nila, ikan mujair merah yang sering disingkat sebagai jamerah atau mujarah, dan yang terakhir adalah ikan mujair albin. Ikan-ikan mujair yang telah disebut semuanya merupakan jenis-jenis ikan yang dapat dikonsumsi oleh manusia.

Cara beternak dan cara budidaya ikan mujair sendiri tergolong cukup mudah karena peternak hanya memerlukan kolam sebagai tempat pemeliharaan ikan berordo Percomorphi ini. Sebelum kita beranjak ke topik mengenaiteknik beternak ikan mujair, marilah kita membahas masalah kolam terlebih dahulu. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membuat kolam pemeliharaan salah satunya adalah jenis tanah yang akan dijadikan kolam.

Jenis tanah yang baik untuk pembuatan kolam adalah jenis tanah liat atau tanah lempung karena jenis tanah ini dapat menahan massa air yang besar dan juga tidak cepat bocor sehingga lebih aman untuk dibuat kolam terutama untuk kolam pembesaran yang akan Anda gunakan untuk merawat ikan mujair Anda yang tinggal tunggu masa pemborokan.

Baca juga : Alternatif Membuat Pakan Lele


Seperti halnya dengan jenis-jenis ikan lain, ada beberapa tahap yang perlu Anda lalui sebelum akhirnya ikan mujair siap panen. Tahap pertama adalah tahap pemeliharaan induk dan tahap pemijahan. Tahap selanjutnya adalah tahap pembibitan dimana kemudian dilanjutkan dengan tahap pembenihan dimana Anda harus memelihara ikan-ikan mujair yang masih muda tersebut siap dipindahkan ke kolam pembesaran.

Pada proses pemeliharaan bibit mujair, jika kemudian produktifitas kolam semakin menurun maka kita harus sesegera mungkin memberikan pakan tambahan agar ikan-ikan tersebut tidak cepat mati sehingga kerugian dapat dihindari.

Dari kawan sesama blogger yang menulis di kelebihanxx menjelaskan beberapa step cara budidaya ikan mujair antara lain cara membudiyakan ikan mujair yang berkesinambungan

cari budidaya berkesinambungan ini bisa di bilang yang menguntungkan bagi petani yang mau membudidaya ikan mujair. berikut sedikit penulis memberi trik budidaya ikan mujair berkesinambungan

  • Sediakan 2 kolam 8x4 m dengan kedalaman 1.5 meter saja 
  • Beli benih sekitar 3000 bibit
  • kemudian disemaikan di satu kolam dulu
  • setelah 3 minggu kita lihat ikan apakah  mulai ada pertumbuhan.kalau ada di dipilih yang gedek-gedek diantara 3000 itu kira2 sekitar 1000 di pisahkan di kolam yang kedua.
  • Dikolam yang nomor 2 itu dikasih pakan secara teratur agar ikan gemuk.
  • kolam nomor satu juga di kasih pakan jangan di abaikan,mati lah ikan nanti kalou di abaikan. 
  • 2000 bibit di kolam yang satu itu beserkan saja di satu kolam,
  • setelah panen kolam yang kedua hasil pemisahan bibit yang pertama kira kira 8 minggu
  • lalu anda sotir balek benih yang di kolam pertama untuk di pisahkan lagi ke kolam 2,bisa di bilang kolam 1 adalah pembenihan dan kolam 2 adalah tempat pembsaran ikan.
 perlu anda ketahui pula bahwa ikan mujai sangat lah cepat proses perkembangbiakan nya jadi anda gak usah ragu dalam budidaya dengan cara berkesimnambungan seperti di atas, malah anda bisa jual tu benih pada orang lain kalau anda selalu menyisakan induknya.

saya pikir ini adalah langkah yang praktis juga dalam berbisnis bila kita punya modal yang tinggi ,tau kenapa?
ikan mujair bisa di pasok ke seluruh daerah di indonesia,banyak penduduk indonesia yang suka mengkonsumsi ikan mujair banyak warung makan yang sudah menyediakan menu hariannya ikan mujair,mulai dari ikan mujair goreng ,bakar dan ada juga banyak menu lainya.

jadi potensial peminat tinggi penyediaan bahan baku juga harus tinggi,di pasaran harga ikan mujair sekarang menembus harga rata-rata bisa mencapai 20000 per kilo,bayangkan kalau dalam satu kilo cuma 5 ekor saja,berarti 1000 ekor sekali panen  dapat 200kg,200x1700=Rp.3400000,lumayan buat penghasilan per bulan kan, jadi itu tiori yang bisa penulis bagikan siapa tau ada yang minat membudidayakannya.

Demikianlah ulasan tentang bagaimana budidaya ikan nila... semoga bermanfaat..

Subscribe to receive free email updates: