Arwana termasuk famili ikan karuhun, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan bony-tongue (lidah bertulang), alasannya yakni serpihan dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi.
Arwana memiki banyak sekali julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.
Ikan arwana juga tidak luput dari komoditi bisnis. Banyak pecinta arwana yang berinvestasi dengan cara membeli arwana saat masih kecil dan menjualnya saat sudah besar dengan keuntungan sampai 10X lipat hanya dalam waktu 1 tahun.
Apalagi intinya Arwana yakni ikan yang kuat. Ia tidak mempunyai problem kalau tidak diberi makan selama 1 minggu. Bahkan mungkin ikan ini sanggup berpengaruh puasa sampai 2 minggu.
Berikut tips pemeliharaan ikan arwana :
1. Jika anda membeli arwana dimana kawasan pembelian jauh dari tokonya, maka jangan pribadi memasukkan arwana pribadi pada akuarium. Taruh arwana bersama plastiknya (plastik jangan dibuka dulu) pada aquarium anda. Ini untuk mengadaptasikan arwana sesudah perjalanan jauh.
2. Ketika membuka bungkus plastik ikan arwana, jangan memaksanya keluar dari plastik. Tapi biarkan dia keluar dengan sendirinya dari plastik. Baru kalau ikan sudah keluar, anda sanggup mengambil plastik tersebut. Hal ini biar arwana sanggup menyesuaikan diri dengan sendirinya dengan lingkungan barunya.
3. Jangan memberi kerikil atau karang dalam aquarium. Sebab, karang sanggup menciptakan sisik ikan arwana menjadi luka tergores. Sedangkan kerikil sanggup menciptakan arwana kesulitan saat anda memberi makan ikan kecil. Ikan kecil sanggup lari dan bersembunyi dibawah batu-batu tersebut.
4. Beri variasi makanan.
Menu utama ikan arwana dalam akuarium yakni kelabang. Tapi, jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan kuliner lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik. Jangkrik untuk memperlihatkan gizi pada arwana.
Jika arwana masih kecil, maka ambil kaki jangkrik supaya tidak melukai. Kelabang sanggup memperlihatkan kecerahan warna merah. Dan udang juga direkomendasikan alasannya yakni memperlihatkan protein bagi arwana.
5. Perhatikan peralatan akuarium
Berhasil tidaknya akuarium menjadi kawasan yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya. Jika anda terlanjur menyayangi arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melaksanakan perawatan. Sehingga, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.
6. Pengontrolan dan pergantian air
Setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan ph air. Adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. Jika suhu air dingin, segera nyalakan heater sampai suhu air sesuai kebutuhan. Sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5.
Andaikata ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. Selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 ahad sekali. Air akuarium juga perlu diganti, dengan cara :
- Pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium,
- Total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. kalau anda memakai air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu biar kandungan khlor mengendap, dan sesudah itu sanggup dimasukkan ke dalam akuarium.